Uji coba nuklir

Persiapan uji coba nuklir bawah tanah di Nevada pada tahun 1980-an.

Uji coba nuklir adalah eksperimen menggunakan senjata nuklir untuk mengetahui tenaga destruktifnya yang sebenarnya (tak hanya teoretis), yang juga bisa sebagai ajang pertunjukan kekuatan nasional (lihat program senjata nuklir Korea Utara).

Amerika Serikat berhasil meledakkan bom hidrogen pertamanya yang bernama julukan "Mike" ["m" untuk megaton], di atol Eniwetok, Kepulauan Marshall, 1 November 1952.

Uni Soviet meledakkan bom hidrogen 58 megaton di Novaya Zemlya pada tanggal 30 Oktober 1961 (masih menjadi alat nuklir terbesar yang pernah diledakkan sampai sekarang).

Ada sekitar 2000 kali peledakan nuklir:

  • Amerika Serikat: 1.030 tes (melibatkan 1.125 alat)
  • Uni Soviet: 715 tes
  • Prancis: 210 tes
  • Britania Raya: 45 tes (21 di wilayah Australia, termasuk 9 di Maralinga dan Emu Field, South Australia)
  • Republik Rakyat Tiongkok: 45 tes (23 atmosfer dan 22 di bawah tanah, semua dilakukan di Markas Uji Coba Senjata Nuklir Lop Nur, Malan, Xinjiang)
  • India: 6 tes.
  • Pakistan: 6 tes.

Film dokumenter Peter Kuran Trinity and Beyond (1996) barangkali menjadi dokumentasi pertama atas sejarah uji coba nuklir, dan memasukkan perjanjian yang baik atas ukuran panjang yang jarang dalam uji AS, Soviet, dan Tiong Kok sebagaimana wawancara dengan sejumlah tokoh penting dalam program uji coba AS.

Rancangan tes terkenal

AS

AS telah menyelenggarakan sejumlah uji coba nuklir di sejumlah tempat seperti Nevada Test Site, Pacific Test Site, Alaska dan malahan Farmington, New Mexico.

Uni Soviet

Britania Raya

Prancis

  • Operasi Gerboise Bleue, 1960
  • Operasi Beryl, 1 May, 1962
  • Operasi Marquis, 1974

India

Lihat pula

  • Sejarah senjata nuklir
  • Rancangan senjata nuklir
  • Comprehensive Test Ban Treaty

Pranala luar

  • Australian government database of nuclear explosions and tests Diarsipkan 2003-08-12 di Wayback Machine.