Tim nasional sepak bola Malaysia
Julukan | Harimau Malaya[1] (Harimau Malaysia) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Asosiasi | Persatuan Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia atau FAM) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konfederasi | AFC (Asia) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sub-konfederasi | AFF (Asia Tenggara) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelatih | Kim Pan-gon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kapten | Aidil Zafuan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan terbanyak | Soh Chin Aun (222)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pencetak gol terbanyak | Mokhtar Dahari (89)[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stadion kandang | Stadion Nasional Bukit Jalil | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode FIFA | MAS | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat FIFA | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terkini | 138 6 (4 April 2024)[4] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tertinggi | 75 (Agustus 1993) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terendah | 178 (Maret 2018) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat Elo | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terkini | 146 7 (19 Januari 2024)[5] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pertandingan internasional pertama | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaysia 1–1 Thailand (Kuala Lumpur, Malaysia; 12 Oktober 1963)[a] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kemenangan terbesar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaysia 11–0 Filipina (Teheran, Iran; 7 September 1974) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kekalahan terbesar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Uni Emirat Arab 10–0 Malaysia (Abu Dhabi, Uni Emirat Arab; 3 September 2015) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Piala Asia AFC | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | 3 (Pertama kali pada 1976) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil terbaik | Babak grup (1976, 1980, 2007) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kejuaraan AFF | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | 12 (Pertama kali pada 1996) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil terbaik | Juara (2010) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Tim nasional sepak bola Malaysia (bahasa Melayu: Pasukan bola sepak kebangsaan Malaysia) adalah tim nasional yang mewakili Malaysia dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini dikendalikan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia, yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Asia. Tim nasional ini diakui oleh FIFA sebagai penerus dari tim nasional sepak bola Malaya. Julukan resmi tim ini adalah Harimau Malaya.
Tahun-tahun terbaik persepak bolaan Malaysia terjadi dari awal 1970-an hingga awal 1980-an, yang bersama dengan Korea Selatan merupakan rival utama di kawasan Asia Timur.
Malaysia belum pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA. Malaysia pernah tampil dalam Olimpiade 1972. Meskipun lolos untuk Olimpiade 1980, Malaysia kemudian mengundurkan diri karena mengikuti anjuran Amerika Serikat untuk memboikot Olimpiade tersebut oleh sebab invasi Uni Soviet ke Afganistan. Pada tingkat regional Asia, Malaysia pernah tampil dalam tiga edisi Piala Asia AFC, namun tidak pernah lolos dari babak grup. Mereka juga pernah tampil pada Pesta Olahraga Asia 1974 dan berhasil meraih medali perunggu. Pada tingkat Asia Tenggara, Malaysia mampu menjadi juara pada Kejuaraan AFF 2010.
Sejarah
Era Allan Harris
Pada Desember 2000, Allan Harris adalah nama besar kedua yang menjadi pelatih tim nasional Malaysia setelah pelatih berkebangsaan Prancis, Claude LeRoy. Harris datang dengan mandat besar, setelah menjadi asisten Terry Venables di FC Barcelona, tetapi segera disadarinya bahwa harapan terlalu besar dibebankan padanya. Harris hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan kebanyakan pemain kurang pengalaman internasional. Ia juga dibebankan tanggungjawab untuk menukangi tim nasional U-23.
Ketika memimpin Malaysia meraih medali perunggu pada SEA Games, ia dikritik sebagian pers lokal karena pencapain yang kurang. Walaupun dengan sumber daya terbatas, dan berada di bawah tekanan, Harris masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Tugasnya yang terakhir adalah ketika pasukannya kalah 4-0 pada Tiongkok pada babak pra-kualifikasi Piala Dunia FIFA. Kontraknya tidak diperbarui ketika habis pada 2004.
Ketika akhirnya ia meninggalkan posnya, Harris memberikan komentarnya yang terakhir pada pers lokal bahwa ia sulit melakukan tugasnya dengan baik ketika "para pemain bahkan tidak tahu sepatu mana yang harus dipakai untuk suatu lapangan".
Kepelatihan Bertalan Bicskei
Pada tengah tahun 2004, FAM memutuskan untuk mengontrak Bertalan Bicskei, mantan penjaga gawang dan pelatih nasional Hungaria, sebagai pelatih menggantikan Allan Harris. Pelatih-pelatih seperti Bobby Houghton dan Dragoslav Stepanovic adalah pesaing-pesaing serius untuk posisi tersebut sebelum akhirnya diserahkan pada Bicskei.
Bicskei berhasil membawa timnas menjadi juara ketiga pada pagelaran Tiger Cup, walaupun memiliki skuat yang dikatakan "tidak cukup kuat" oleh pers lokal. Pers lokal mengkritik pemilihan striker Amri Yahyah dan Khalid Jamlus, yang bukan merupakan pemain kunci selama masa kepelatihan Allan Harris. Bicskei diturunkan pangkatnya hanya melatih tim yunior setelah aksinya pada pertandingan persahabatan melawan Singapura di Penang, yaitu melempar botol ke arah bangku cadangan Singapura sebelum berkonfrontasi dengan salah seorang pemain Singapura. Ia dipecat pada 15 Desember 2005.
Perkembangan terakhir
Tim nasional Malaysia terakhir ditukangi oleh Norizan Bakar, yang sebelumnya merupakan pelatih Penang. Meskipun FAM telah berusaha mendatangkan tim-tim berkelas tinggi, seperti Manchester United dan Brasil, minat masyarakat terhadap timnas umumnya tetap rendah.
Tim nasional Malaysia mencapai babak semifinal pada pementasan Kejuaraan AFF 2007, kalah dari Singapura melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 melalui perpanjangan waktu.
Bakar kemudian dipecat setelah Malaysia mengalami kekalahan telak di ajang Piala Asia 2007, masing-masing 1-5 dari RRC dan 0-5 dari Uzbekistan.
Pemain
Skuad terkini
Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan pada Kejuaraan AFF 2020.[7]
0#0 | Pos. | Nama Pemain | Tanggal lahir (umur) | Tampil | Gol | Klub |
---|---|---|---|---|---|---|
21 | 1GK | Khairul Fahmi | 7 Januari 1989 (umur 35) | 61 | 0 | Melaka United |
1 | 1GK | Khairulazhan Khalid | 7 November 1989 (umur 34) | 14 | 0 | Selangor |
23 | 1GK | Kalamullah Al-Hafiz | 30 Juli 1995 (umur 28) | 0 | 0 | Petaling Jaya City |
7 | 2DF | Aidil Zafuan | 3 Agustus 1987 (umur 36) | 96 | 3 | Johor Darul Ta'zim |
3 | 2DF | Shahrul Saad | 8 Juli 1993 (umur 30) | 43 | 5 | Johor Darul Ta'zim |
4 | 2DF | Syahmi Safari | 5 Februari 1998 (umur 26) | 23 | 1 | Selangor |
16 | 2DF | Rizal Ghazali | 1 Oktober 1992 (umur 31) | 19 | 0 | Kedah Darul Aman |
5 | 2DF | Junior Eldstål | 16 September 1991 (umur 32) | 12 | 0 | Chonburi |
6 | 2DF | Dominic Tan | 12 Maret 1997 (umur 27) | 7 | 0 | Police Tero |
2 | 2DF | Dion Cools | 4 Juni 1996 (umur 27) | 4 | 0 | FC Midtjylland |
12 | 2DF | Ariff Farhan Isa | 14 Juli 1996 (umur 27) | 3 | 0 | Kedah Darul Aman |
17 | 2DF | Arif Fadzilah | 20 April 1996 (umur 28) | 2 | 0 | Terengganu |
22 | 2DF | Quentin Cheng | 20 November 1999 (umur 24) | 2 | 0 | Penang |
8 | 3MF | Baddrol Bakhtiar | 1 Februari 1988 (umur 36) | 64 | 6 | Kedah Darul Aman |
11 | 3MF | Safawi Rasid | 5 Maret 1997 (umur 27) | 35 | 15 | Portimonense |
19 | 3MF | Akhyar Rashid | 1 Mei 1999 (umur 25) | 28 | 5 | Johor Darul Ta'zim FC |
13 | 3MF | Arif Aiman Hanapi | 4 Mei 2002 (umur 22) | 7 | 0 | Johor Darul Ta'zim |
14 | 3MF | Mukhairi Ajmal | 7 November 2001 (umur 22) | 4 | 0 | Selangor |
15 | 3MF | Kogileswaran Raj | 21 September 1998 (umur 25) | 6 | 2 | Petaling Jaya City |
24 | 3MF | Faisal Halim | 7 Januari 1998 (umur 26) | 4 | 0 | Terengganu |
20 | 3MF | Syafiq Ahmad | 28 Juni 1995 (umur 28) | 27 | 8 | Johor Darul Ta'zim |
10 | 4FW | Shahrel Fikri | 17 Oktober 1994 (umur 29) | 18 | 5 | Selangor |
9 | 4FW | Guilherme de Paula | 9 November 1986 (umur 37) | 9 | 1 | Johor Darul Ta'zim |
18 | 4FW | Luqman Hakim Shamsudin | 5 Maret 2002 (umur 22) | 8 | 0 | Kortrijk |
Pemain yang dipanggil
Para pemain berikut juga pernah dipanggil dalam 12 bulan terakhir.
Pos. | Nama pemain | Tanggal lahir (usia) | Tampil | Gol | Klub | Panggilan terakhir |
---|---|---|---|---|---|---|
GK | Azri Ghani | 30 April 1999 (umur 25) | 0 | 0 | Perak | Kejuaraan AFF 2020 INJ |
GK | Farizal Marlias | 29 Juni 1986 (umur 37) | 48 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
GK | Samuel Somerville | 6 Agustus 1994 (umur 29) | 0 | 0 | Penang | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
GK | Rahadiazli Rahalim | 29 Mei 2001 (umur 22) | 0 | 0 | Terengganu | Pemusatan latihan Maret 2021 |
DF | Irfan Zakaria | 4 Juni 1995 (umur 28) | 13 | 1 | Kuala Lumpur City | v. Uzbekistan, 9 Oktober 2021 |
DF | Matthew Davies | 7 Februari 1995 (umur 29) | 33 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
DF | Adam Nor Azlin | 5 Januari 1996 (umur 28) | 15 | 1 | Johor Darul Ta'zim | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
DF | La'Vere Corbin-Ong | 22 April 1991 (umur 33) | 13 | 1 | Johor Darul Ta'zim | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
DF | Fazly Mazlan | 22 Desember 1993 (umur 30) | 25 | 0 | Sri Pahang | Pemusatan latihan Maret 2021 *INJ |
MF | Akram Mahinan | 19 Januari 1993 (umur 31) | 28 | 0 | Kuala Lumpur City | Kejuaraan AFF 2020 INJ |
MF | Kenny Pallraj | 21 April 1993 (umur 31) | 9 | 0 | Kuala Lumpur City | Kejuaraan AFF 2020 INJ |
MF | Nazmi Faiz | 16 Agustus 1994 (umur 29) | 12 | 0 | Johor Darul Ta'zim | v. Uzbekistan, 9 Oktober 2021 |
MF | Al-Hafiz Harun | 13 September 1994 (umur 29) | 0 | 0 | Penang | v. Uzbekistan, 9 Oktober 2021 |
MF | Hakimi Abdullah | 9 November 1999 (umur 24) | 2 | 0 | Terengganu | v. Uzbekistan, 9 Oktober 2021 |
MF | Syamer Kutty Abba | 1 Oktober 1997 (umur 26) | 22 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
MF | Brendan Gan | 3 Juni 1988 (umur 35) | 18 | 1 | Selangor | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
MF | Nor Azam Azih | 3 Januari 1995 (umur 29) | 16 | 0 | Sri Pahang | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
MF | Liridon Krasniqi | 1 Januari 1992 (umur 32) | 4 | 0 | Odisha | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
MF | Afiq Fazail | 29 September 1994 (umur 29) | 4 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Pemusatan latihan Maret 2021 |
MF | Danial Amier Norhisham | 27 Maret 1997 (umur 27) | 2 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Pemusatan latihan Maret 2021 |
FW | Fayadh Zulkifli | 13 September 1998 (umur 25) | 1 | 0 | Kedah Darul Aman | Kejuaraan AFF 2020 *PRE |
FW | Mohamadou Sumareh | 20 September 1994 (umur 29) | 22 | 6 | Johor Darul Ta'zim | Kejuaraan AFF 2020 INJ |
FW | Darren Lok | 9 Maret 1991 (umur 33) | 9 | 1 | Petaling Jaya City | Kejuaraan AFF 2020 INJ |
FW | Norshahrul Idlan | 8 Juni 1986 (umur 37) | 80 | 14 | Sarawak United | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
FW | Ramadhan Saifullah | 9 Desember 2000 (umur 23) | 0 | 0 | Johor Darul Ta'zim | Pemusatan latihan Maret 2021 |
|
Rekor kompetisi
Piala Dunia FIFA
Tahun | Babak | Pos | Main | M | S* | K | GM | GK | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1930 | Tidak ikut berpartisipasi | Saat bernama Malaya | |||||||
1934 | |||||||||
1938 | |||||||||
1950 | |||||||||
1954 | |||||||||
1958 | |||||||||
1962 | |||||||||
1966 | Tidak ikut berpartisipasi | Saat bernama Malaysia | |||||||
1970 | |||||||||
1974 | Tidak lolos kualifikasi | ||||||||
1978 | |||||||||
1982 | |||||||||
1986 | |||||||||
1990 | |||||||||
1994 | |||||||||
1998 | |||||||||
2002 | |||||||||
2006 | |||||||||
2010 | |||||||||
2014 | |||||||||
2018 | |||||||||
2022 | |||||||||
2026 | Akan ditentukan | ||||||||
Total | 0/22 | – | – | – | – | – | – |
Olimpiade
Tahun | Babak | Pos | Main | M | S* | K | GM | GK | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1948 | Tidak ikut berpartisipasi | Saat bernama Malaya | |||||||
1952 | |||||||||
1956 | |||||||||
1960 | |||||||||
1972 | Babak pertama | 10/16 | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 9 | Saat bernama Malaysia |
1976 | Tidak lolos kualifikasi | ||||||||
1980 | Mengundurkan diri | ||||||||
1984 | Tidak lolos kualifikasi | ||||||||
1988 | |||||||||
Sejak 1992 | Kompetisi U-23 | ||||||||
Total | Babak pertama | 1/9 | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 9 |
Piala Asia AFC
Tahun | Babak | Pos | Main | M | S* | K | GM | GK | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1956 | Tidak lolos kualifikasi | Saat bernama Malaya | |||||||
1960 | |||||||||
1964 | Tidak lolos kualifikasi | Saat bernama Malaysia | |||||||
1968 | |||||||||
1972 | |||||||||
1976 | Babak grup | 5/6 | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 3 | |
1980 | Babak grup | 6/10 | 4 | 1 | 2 | 1 | 5 | 5 | |
1984 | Tidak lolos kualifikasi | ||||||||
1988 | |||||||||
1992 | |||||||||
1996 | |||||||||
2000 | |||||||||
2004 | |||||||||
2007 | Babak grup | 16/16 | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 12 | |
2011 | Tidak lolos kualifikasi | ||||||||
2015 | |||||||||
2019 | |||||||||
2023 | Akan ditentukan | ||||||||
Total | Babak grup | 3/17 | 9 | 1 | 3 | 5 | 7 | 20 |
Pesta Olahraga Asia
|
|
Kejuaraan AFF
|
|
Pesta Olahraga Asia Tenggara
|
|
Keterangan
- ^ Catatan pertandingan dimulai sejak setelah pembentukan Federasi Malaysia pada 16 September 1963.[6] Untuk statistik dan informasi pada saat masih dalam Federasi Malaya, dapat dilihat pada halaman tim nasional sepak bola Malaya.
Referensi
- ^ Ooi Kin Fai (3 April 2017). "FAM reverts team name back to Harimau Malaya". Goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2017. Diakses tanggal 4 April 2017. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Mamrud, Roberto. "Malaysia - Record International Players". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2021. Diakses tanggal 30 June 2021. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Mohamed Mokhtar Dahari". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2021. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 4 April 2024. Diakses tanggal 4 April 2024.
- ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
- ^ "Malaysia matches, ratings and points exchanged". World Football Elo Ratings: Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2018. Diakses tanggal 24 November 2016. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Senarai 24 Pemain Ke Kem Latihan Pusat Skuad Harimau Malaya Bermula 1 Oktober 2021" [List of 24 Players to the Malayan Tiger Squad Center Training Camp Starting 1 Oktober 2021] (dalam bahasa Malay). Football Association of Malaysia. 23 September 2021. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ "Thailand – Malaysia 0:1 (WC Qualifiers Asia 2019–2021, 2nd Round Group G)". WorldFootball.net. 15 Juni 2021.
Pranala luar
- Malaysia pada situs web resmi FIFA.
- Situs web resmi Asosiasi Sepak Bola Malaysia