Daftar martir Kristen pada masa pemerintahan Diokletianus

Santo Georgius di hadapan Diokletianus, penggambaran sebuah mural abad ke-14 di Ubisi.

Pemerintahan Kaisar Diokletianus (284−305) merupakan masa penindasan atau penganiayaan terakhir yang berlangsung secara luas terhadap umat Kristiani di Kekaisaran Romawi. Periode kekerasan yang paling intens terjadi setelah Diokletianus mengeluarkan suatu maklumat pada tahun 303 untuk menerapkan ketaatan yang lebih ketat terhadap praktik-praktik keagamaan tradisional di Roma terkait dengan kultus Imperial. Para sejarawan modern memperkirakan bahwa selama periode ini, yang dikenal sebagai Penganiayaan Besar dan berlanjut beberapa tahun lagi setelah pemerintahan Diokletianus, sebanyak 3.000−3.500 umat Kristiani dieksekusi di bawah otoritas berbagai maklumat Imperial.[1]

Sejarawan Gereja bernama Eusebius, seorang Uskup Kaisarea yang hidup baik pada masa "Kedamaian Kecil" dalam Gereja maupun Penganiayaan Besar, merupakan sumber utama untuk mengidentifikasi para martir Kristen dalam periode ini. Berbagai narasi mengenai martir berkembang kemudian sebagai salah satu genre literatur Kristen, tetapi belum tentu mengisahkan para martir yang hidup pada zaman penganiayaan tersebut dan sering kali historisitasnya meragukan. Artikel ini berisikan tokoh-tokoh historis maupun legendaris yang menurut tradisi diidentifikasi sebagai para martir dalam masa pemerintahan Diokletianus.

Para martir Palestina

Ikon Santo Timolaus dan kawan-kawan.

Nama-nama para martir berikut ini dicatat oleh Eusebius dalam Para Martir Palestina karyanya:

  • Prokopius dari Skitopolis, 7 Juli 303
  • Timolaus dan kawan-kawan, 303
  • Alfeus dan Zakeus, 303 atau 304
  • Romanus dari Kaisarea, 303 atau 304
  • Apianus, 2 April 305

Para martir Nikomedia

Dalam Sejarah Gereja karyanya, Eusebius membahas kisah-kisah kemartiran di Nikomedia, menyebutkan dua di antaranya:

Dibuktikan dalam sumber-sumber awal

Santo Sebastianus (1525) karya Il Sodoma

Sebagian besar ataupun seluruhnya legendaris

  • Sainto Krisantus dan Daria
  • Nikasius, Kuirinus, Skubikulus, dan Pientia
  • Kastulus dan Irene dari Roma istrinya
  • Markus dan Marselianus
  • Santo Tiburtius dan Susana
  • Viktor dari Marseille
  • Paus Kaius
  • Santo Gabinus, wafat c. 300, menurut tradisi
  • Sabinus dari Spoleto, c. 300, menurut tradisi
  • Antonius dari Antiokia, Selsus dan Marsionila
  • Eulalia dari Barcelona 12 February 303, menurut tradisi
Flagelasi Erasmus dari Formia, dari ruang bawah tanah Santa Maria in Via Lata (c. 750).
  • Kuirinus dari Tegernsee
  • Engratia 303, menurut tradisi
  • Santo Georgius 23 April 303, menurut tradisi
  • Viktor Maurus c.303, menurut tradisi
  • Agatius 8 Mei 303, menurut tradisi
  • Erasmus dari Formia c. 303, menurut tradisi
  • Vitus
  • Siriakus
  • Aleksander dari Bergamo
  • Anastasius dari Antiokia, Yulianus dan Basilisa
  • Vinsensius dari Zaragoza c. 304, menurut tradisi
  • Viktoria dari Albitina c. 304, menurut tradisi
Eulalia dari Mérida dengan palma martir (Master dari Meßkirch, 1535–40)
  • Agape, Kionia, dan Irene 304, menurut tradisi
  • Fidelis dari Como c. 304, menurut tradisi
  • Asisklus dari Kordoba 304, menurut tradisi
  • Leokadia dari Toledo c. 304, menurut tradisi
  • Kuriakos dan Yulieta 304, menurut tradisi
  • Eulalia dari Mérida
  • Prokulus dari Pozzuoli dan Yanuarius c. 305, menurut tradisi
  • Vinsen, Orontius, dan Viktor 305, menurut tradisi
  • Krisogonus
  • Santo Akasius, menurut tradisi
  • Anastasia dari Sirmium, menurut tradisi
  • Filomena, menurut tradisi
  • Pankrasius dari Roma

Kutipan

  1. ^ Frend, Martyrdom and Persecution, 393–94; Liebeschuetz, 251–52.

Referensi

  • Frend, William H.C. Martyrdom and persecution in the early church: a study of a conflict from the Maccabees to Donatus. New York University Press, 1967. Reissued in 2008 by James Clarke Company, U.K. ISBN 0-227-17229-9
  • Liebeschuetz, J. H. W. G. Continuity and Change in Roman Religion. Oxford: Oxford University Press, 1979. ISBN 0-19-814822-4